Aplikasi perekam video Android

     Setelah kemarin posting tentang cara memasang holder hp di helm fullface, kali ini kita akan membahas aplikasi untuk merekam video di Android. Kenapa harus menggunakan aplikasi lagi? apakah tidak bisa menggunakan aplikasi bawaan hp kita?

     Mari kita bahas alasan kenapa memerlukan aplikasi ini. Saat kita menggunakan aplikasi bawaan, kebetulan posisi hp saya terhalangi oleh holder. Jika menggunakan aplikasi ini kita tinggal membuka aplikasinya, pasang di holder helm ( dengan catatan posisi di perekam video bukan di kamera ). Di aplikasi ini terdapat shortcut untuk merecord, jika di layar Android tombol untuk merekam, maka jika kita telah memasang hp di holder kita tidak bisa menyentuh tombol tersebut. Maka dari itu disini kita menggunakan shortcut volume up (+) untuk menekan tombol rekam, jika kita ingin stop merekam kita tekan lagi voleme up (+). Jangan lupa untuk settingan hp kita set ke infinity auto focusnya.

Langsung saja bisa kalian download di playstore

image source : google

Cara memasang holder hp di helm – holder gps

     Selamat datang kembali di karisma irenk, kali ini kita masih membahas seputar motovlog. Kali ini kita akan membahas cara memasang holder hp di helm, tentu saja ini untuk kalian yang nge vlog low budget seperti saya. Yang kalian perlukan adalah sebuah holder gps atau holder yang bisa di pasang di spion. Penampakannya seperti di bawah ini.

holder-gps-stang

     Setelah kalian memilikinya atau membelinya, langkah selanjutnya adalah melubangi bagian tengah helm di sekitar dagu, untuk penempatan ulir dari penahan mount holder. Anda bebas melubanginya boleh menggunakan obeng atau bor, kalo saya menggunakan obeng karena tidak mempunyai bor. Jadi yang hanya kita perlukan adalah bagian mount dan holdernya sendiri, anda bebas meng kreasikannya.

gps-holder-1-copy

holder-gps-copy

     Setelah anda melubanginya anda masukkan mount tersebut ke lubang di helm fullface bagian dagu. Mungkin masih belum kebayang bagaimana hasil akhirnya, untuk lebih jelasnya kami menyertakan video nya.

             

 

Jika ada yang kurang jelas silahkan komen di bawah atau di video.

note :

“Saya tidak menyarankan untuk mengikuti cara tersebut, disamping masalah keamanan dan kenyamanan”

image source : google

Motovlog (lanjutan)

     Setelah pandangan anda sedikit terbuka mengenai motovlog di postingan kemarin, sekarang kita akan membahas tentang apa sih manfaat yang kita dapat dari motovlog???

     Ketika mencoba pertama kali, jujur saja saya tidak memikirkan apa-apa. Namun kenyataan sungguh berbeda ketika sudah mulai mengendarai motor, dalam hati saya berkata “waduh mau ngomong apa ini” hahaha. Sungguh ironis memang, namun disinilah tantangannya. Kita dituntut untuk bisa melakukan improvisasi secara cepat. Kita dituntut untuk bisa memahami keadaan sekitar dan menceritakan secara langsung tanpa harus membuat perencanaan dengan matang. Jadi kita secara tidak langsung belajar untuk berbicara dengan lancar, bahkan mungkin dengan seiringnya waktu, anda menjadi tidak canggung lagi untuk berbicara di depan orang banyak. Ya boleh dibilang meningkatkan rasa percaya diri.

     Namun saya sarankan untuk awal-awal anda harus bisa fokus terlebih dahulu, membiasakan menggunakan helm fullface jika sebelumnya anda terbiasa menggunakan helm halface. Setelah itu anda di haruskan untuk fokus dan bisa membagi pikiran anda, dalam artian anda memikirkan apa yang akan anda bicarakan dan fokus berkendara. Karena walaupun kita sudah berhati-hati atau fokus, kadang ada masalah datang dari pengendara lain. Contoh, pengendara di depan menyalakan sen kiri, otomatis kita berfikir bahwa kendaraan tersebut akan belok ke kiri. Jangan salah, sekarang banyak pengendara yang sering mengabaikan keselamatan pengguna jalan lain.

     Miris memang jika kita mendapati hal seperti itu, seperti kejadian yang saya alami beberapa hari kemarin. Kejadiannya terjadi di simpang lima, ketika lampu dalam posisi orange dalam benak saya kalau saya terus gas tidak akan sempat terkejar, posisi saya berada di sebelah kiri garis marka, dan di depan saya terdapat dua pengendara bermotor. Saya berfikir aman jika saya tidak menarik tuas rem karena kondisi kecepatan sudah pelan. Tiba-tiba pengendara tersebut tiba-tiba berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sen. Sehingga saya berfikir, lebih baik saya jatuh dari pada saya harus menabrak pengendara tersebut. Dan akhirnya saya jatuh, tiba-tiba seperti di slow motion dan braaaaaaak saya jatuh dalam posisi hujan gerimis. Anehnya suasana mendadak hangat walaupun sedang gerimis, entah karena saya kesal terhadap pengendara tersebut dan malu juga jatuh pas di lampu merah 😀 ilustrasinya begini…

belok-mendadak

     Posisi pengendara A lurus, pengendara B lurus (karena tidak menggunakan sen kanan), saya pengendara C. Sebelah kanan marka posisi mobil semua, warna merah lajur pemberhentian sepeda motor. Sebelah kiri marka jalur searah ke depan karena jika belok ke kiri perboden. Tiba-tiba pengendara B belok ke kanan mendadak, otomatis saya mengambil inisiatif ke lajur pengendara B semula, karena posisi habis hujan maka saya sliding dan terjatuh karena posisi panic brake.

     Itulah alasan kenapa di jalan kita harus fokus, sekarang banyak pengendara yang memiliki kemampuan super fokus, mereka bisa mengendarai motor sambil main handphone :p (jangan ditiru!!!). Disini dapat kita simpulkan bahwa di jalan kita harus fokus dan menggunakan perlengkapan berkendara yang safety, beberapa diantaranya sudah saya sebutkan di postingan sebelumnya.

Ok gaess, keep safety riding ya…

Motovlog


Motovlog, hmmm apa sih sebenernya motovlog itu?

     Motovlog menurut saya adalah membuat suatu video yang dilakukan sambil mengendarai motor. Seiring dengan perkembangan jaman, dan makin majunya teknologi, makin banyak pula gadget-gadget bertebaran.

     Awal mula perkembangan alat komunikasi adalah melalui surat, lalu ada pula yang menggunakan telepon. Kemudian hadir telepon genggam yang awal peluncurannya sangat besar, kemudian para vendor berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi. Saat ini telepon genggam atau istilahnya handphone semakin maju, tidak hanya untuk memotret namun juga sudah bisa untuk merekam video.

    Motovlog secara perlahan namun pasti sudah mulai menjamur di sekeliling kita. Lalu bagaimanakah jika kita ingin menjadi motovlogger yang mempunyai kendala masalah dana? Apa saja alat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang motovlogger?

    Alat yang digunakan oleh seorang motovlogger antara lain :

  • Motor, ya karena anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di atas motor.
  • Action cam, alat untuk merekam kejadian sehari-hari untuk membuat vlog.
  • Helm, helm selain digunakan untuk melindungi kepala juga digunakan untuk menempelkan action cam.

Selain alat yang digunakan di atas, terdapat pula beberapa alat pendukung antara lain :

  • Sarung tangan.
  • Sepatu, diusahakan yang safety, minimal mata kaki terlindungi.
  • Jaket.
  • Celana panjang.
  • Micro sd.
  • Handphone, jika tidak mempunyai action cam. Tidak disarankan menggunakan handphone, disamping karena faktor keamanan, faktor kekuatan juga yang membuat kita harus mempertimbangkannya.
  • Mic eksternal untuk action cam, headset handphone.

Kebanyakan action cam memiliki mic internal, namun tidak mempunyai slot untuk mic eksternal. Lalu bagaimanakah jika action cam kita ingin dipasang mic eksternal atau istilahnya di mod. Buat yang bingung mencari tempat untuk mod action cam bisa kontak ke mas priyo, untuk kontaknya silahkan anda mampir ke blognya mas priyo

Bukan bermaksud promosi, tapi beliau sudah banyak mod action cam para motovlogger, dari pada anda bingung dan ragu tidak ada salahnya contact ke beliau.

Mungkin cukup sekian dari saya, sekalian mencoba posting dari handphone. Apabila ada pertanyaan, silahkan anda tulis di komentar.

bersambung…